Mengajak anak bermain permainan outbound bersama sahabat-sahabat sebayanya pasti mengasyikan sebagai inspirasi aktivitas di weekend ini. Dan terbukti, permainan outbound terbukti juga amat tepat sasaran untuk menolong perkembangan motorik, kognitif, jasmaniah, dan sosio-emosi anak, lho, Bu!
Yuk, cari tahu manfaat serta inspirasi permainan outbound menarik apa saja yang dapat Ibu lakukan dengan membaca artikel berikut ini sampai selesai!
Manfaat Bermain Outbond
Bermain outbound akan membuat anak terus bergerak aktif ke sana kemari, seperti berlari, memanjat, melompat, atau melempar.
Bermacam gerakan tersebut termasuk dalam slot bet murah kategori motorik kasar, dan untuk menjalankannya si Dikala wajib memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan pergerakan otot besar pada tiap-tiap anggota tubuhnya.
Akhirnya si Dikala terus bergerak dengan aktif, artinya ia dapat mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan lebih bagus. Sebab, anak mendapatkan bermacam-macam pemahaman baru seputar dunia sekitarnya dan dapat belajar untuk mengatasi persoalan nyata dengan nalar kreatifnya.
Oleh karena itulah permainan outbound yang melibatkan banyak gerakan jasmaniah juga dapat menolong si Dikala mengoptimalkan keterampilan kognitif dan mentalnya.
Lebih lanjut Bu, kecuali untuk memacu energi jasmaniah, kognitif, dan kemampuan motorik kasarnya, permainan outbond akan ikut mengoptimalkan keterampilan sosio-emosi yang bagus. Mengasyikan, banyak permainannya yang “menuntut” anak supaya lebih berani mendapatkan tantangan dan percaya terhadap kemampuan dirinya sendiri untuk mengatasi bermacam-macam tantangan itu.
Permainan outbond juga akan mengajarkan si Dikala bagaimana metode berinteraksi dan berprofesi sama dengan anak-anak lain untuk mengatasi persoalan (di sini maksudnya yakni tantangan) dan melatih kekompakan. Mengasyikan, hampir semua permainan outbound dijalankan secara berkelompok dengan jumlah anggota tertentu.
Ide Permainan Outbound yang Mengasyikan dan Edukatif
Mengajak si Dikala outbond tidak perlu sampai ke luar kota, kok, Bu. Berbekal kelengkapan yang ada di rumah, Ibu dapat membuat bermacam-macam macam permainan untuk dimainkan si Dikala bersama sahabat-sahabatnya di taman dekat rumah. Ini ia rekomendasinya:
1. The Holey Pipe
Ibu memiliki pipa bekas dengan ukuran diameter yang cukup besar? Yuk, manfaatkan pipa bekas tersebut untuk membuat permainan The Holey Pipe.
The Holey Pipe pantas untuk anak usia 2 tahun ke atas dan dimainkan oleh 2 orang anak atau lebih. Pastikan jumlah anak genap ya, Bu, supaya dapat 1 lawan 1 atau kalau berkelompok, masing-masing anak akan memperoleh pasangan.
2. Blind Retriever
Blind Retriever yakni permainan outbound yang bagus untuk melatih kemampuan anak berkomunikasi dan berprofesi sama dalam regu serta kepekaan terhadap ruang dan arah. Permainan ini dapat dijalankan oleh minimal 4 orang anak secara berpasangan.
Untuk memulainya, Ibu perlu menyiapkan garis start dan finish, dua penutup mata, dan dua mainan yang tidak bertekstur lembut dan tidak memiliki ujung yang tajam seperti boneka atau bola.
3. Bajak Laut Mencari Harta Karun
Ajak si Dikala dan 5 orang sahabatnya untuk berpetualang berburu harta karun di “samudera” luas halaman belakang yang luas, yuk!
Sebelum permainan ini di mulai, Ibu perlu menyembunyikan bermacam-macam benda di halaman belakang untuk nantinya dicari oleh si Dikala dan sahabat-sahabatnya. Kemudian, siapkan speaker dan dua macam musik yang berbeda. Satu musik bernada menegangkan untuk membuktikan badai di laut dan satunya lagi musik bernada menyenangkan untuk membuktikan waktu mencari harta karun.
