Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor pendidikan diluncurkan. Program ini diharapkan memberi fasilitas kursus gratis ke pelajar di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pelaksanaan perdana program pelaku investasi tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) ini menyasar siswa kelas 3-6 SDN 3 Sumberagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Oleh para tutor, mereka diberi kursus komputer.
Materi pelatihan atau kursus yang diberikan menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para pelajar. Guna mengoptimalkan kegiatan, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) juga menyediakan perangkat laptop.
Community Engagement and Program Superintendent PT BSI, Amirrul Darmawan mengaku kursus komputer di SDN 3 Sumberagung, akan berlangsung selama 3 bulan. Untuk efektivitas, setiap pertemuan hanya diikuti 10 pelajar dan berlangsung selama 2 jam.
“Program ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, khususya sektor pendidikan,” kata Darmawan, Jumat (10/11/2023). Harapannya, tambah dia, mampu meningkatkan pengetahuan dan mencerdaskan masyarakat di sekitar perusahaan. Dalam kursus, para tutor akan memberikan sejumlah materi dasar komputer. Dilanjutkan dengan pemahaman tentang Microsoft Word, Excel dan Power Point.
“Para tutor juga telah merancang metode pembelajaran yang lebih menyenangkan. Sehingga para siswa bisa belajar dengan penuh antusias, karena materi tersampaikan dengan lebih menyenangkan, tidak membosankan,” ungkap Wawan, sapaan akrabnya. Sementara Kepala SDN 3 Sumberagung Misinah mengaku sangat mengapresiasi program PPM PT BSI. Menurutnya, penguasaan komputer sangat dibutuhkan para pelajar di era Revolusi Industri 4.0.
“Program ini menjadi selangkah lebih maju untuk bekal masa depan para siswa. Saya juga berterima kasih kepada PT BSI yang telah memberikan program PP sektor pendidikan seperti ini,” katanya.
Pengertian dan Fungsi Pendidikan Politik
Pada hakikatnya, pendidikan politik adalah bagian dari pendidikan sebagai edukasi yang disengaja, intensional, serta sistematis guna membentuk individu yang sadar akan politik. Serta, individu tersebut dapat menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dalam pencapaian tujuan-tujuan politik. Pendidikan politik yaitu suatu proses dialogis antara pemberi dengan penerima pesan.
Melalui proses tersebut, para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, serta simbol-simbol politik yang dimiliki negaranya melalui berbagai pihak dari sistem politik seperti pemerintah, sekolah, dan partai politik. Pendidikan politik dipandang sebagai proses dialog antarpendidik, misalnya sekolah, dan peserta didik dalam rangka pemahaman, penghayatan, serta pengamalan nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap baik dan ideal.
Baca Juga : Cek Informasi Beasiswa LPDP 2024 Dibuka
Pendidikan politik merupakan upaya sadar yang dilakukan antara pemerintah dan anggota masyarakat secara dialogis, terencana, dan sistematis dalam rangka mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, norma, hal terkait politik dari generasi ke generasi. Pendidikan politik sangatlah penting sebagai penentu perilaku politik seseorang.
Fungsi pendidikan politik
Fungsi pendidikan politik untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang supaya sesuai dengan tujuan politik yang mampu menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab. Dalam arti yang lebih luas, pendidikan politik mempunyai fungsi untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan.
Oleh karena itu, fungsi dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat agar dapat mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta supaya dapat mempunyai orientasi kepada sistem politik.
Fungsi yang sudah dipaparkan di atas lebih menonjolkan pada fungsi pendidikan politik dalam mengubah tatanan masyarakat yang ada ke arah yang lebih baik dan lebih mendukung tercapainya demokrasi.
- Meningkatkan kemampuan individual agar semua orang dapat berpacu dalam lalu lintas kemasyarakatan yang kini menjadi semakin padat, penuh, sesak, dan terpolusi oleh dampak berbagai macam penyakit sosial.
- Memahami mekanisme, ikut mengendalikan, serta mengontrol pelaksanaan kekuasaan di tengah masyarakat. Dengan pendidikan politik, seorang individu tidak hanya mendapat pengetahuan dan pemahaman mengenai politik, tetapi juga mempunyai kesadaran dan sensitivitas dalam berpolitik.
Kesadaran atau sensitivitas tersebut direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu dengan turut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku politik yang lebih luas dalam usaha pencapaian tujuan politik.